Guardian Angel part 6

Matahari telah kembali ke peraduannya. Segera kyuhyun menuju ke dapur untuk memasak. Ia ingin memasakan Nara makanan yang bergizi, mengingat selama ini hanya makanan instanlah yang Nara konsumsi. Ia memperhatikan isi kulkasnya beberapa saat, memikirkan sesuatu, dan setelahnya mengambil beberapa bahan makanan. Seperti ikan salmon, sayur-sayuran yang bergisi, dan juga satu pak daging sapi. Ia akan mebuat makanan dengan bahan-bahan itu.

“Kau tahu rencanaku jika sore ini aku ke rumahmu? tak biasanya kau masak sebanyak ini.” Tanya Kayla yang berdiri tak jauh dari Kyuhyun. Kayla memang mengetahui password rumha Kyuhyun, maka dari itu dia bisa memasuki rumah Kyuhyun begitu saja.

“percaya diri sekali.” Kyuhyun tertawa. “Nara tinggal di sini dan dia sedang tidak enak badan.”

“kau gila? Membiarkan Nara tinggal serumah denagnmu adalah suatu kebodohan besar Kyu. Bagaimana jika penghulu malaikat mengetahuinya dan langsung merobek sayapmu?”

“aku ada alasan yang kuat. Aku adalah malaikat pelindungnya. Sudah sepantasnya dia tetap berada dijangkauanku”

Kayla berdecak. “terserah kau saja. Tapi asal kau tahu, jika kesalahanmu sangat fatal, hukumanmu tak hanya kehilangan sayap, tapi juga kehilangan ingatanmu. Jangan membuat gadis itu menderita Marc!”

“waah, sejak menjadi malaikat terbuang kau jadi perempuan yang bijaksana Kay!” Kyuhyun mengacak rambut kayla. Sementara Kayla hanya berdecih seraya membenarkan tatanan rambutnya. Dan akhirnya menawarkan dirinya untuk membantu Kyuhyun memasak.

Kayla tidak membantu banyak, mengingat gadis itu tidak bisa memasak. Bahkan cara memotong cabe pun dia tidak tahu. Ini sudah selang beberapa menit, tapi tugas Kayla untuk memotong semua bahan makanan belum juga selesai.

“Kau harus memotongnya miring Kay.” Kyuhyun menginterupsi kegiatan Kayla. Dengan sigap ia berdiri di belakang Kayla dan mengajari gadis itu cara memotong yang benar.

“dasar bodoh, sampai sekarang kau masih saja tidak bisa memasak. Kasihan anakmu nanti.”

“kan ada kau. Kau bisa memasakan untuk mereka.”

Kyuhyun berdecak. Ia mencubit gemas pipi Kayla yang tembam. “jangan hanya makan saja. Belajarlah memasak”

Tanpa mereka ketahui, sepasang mata yang sudah berair memperhatikan perilaku mereka dari tadi. Nara yang awalnya ingin mengambil minum harus menghentikan langkahnya saat melihat Kyuhyun mengajari Kayla cara memotong dengan memeluknya. Hatinya sakit melihat Kyuhyun seperti itu pada gadis lain. Bolehkah dia egois? Tapi Nara hanya ingin Kyuhyun tidak memperlakukan gadis lain seperti itu.

Nara membalikan tubuhnya. Dia tidak sanggup jika harus melihat kejadian seperti itu lebih lama lagi. bermesraan dengan mantannya? Apa Kyuhyun masih menyukai mantan kekasihnya itu? jikalau iya, kenapa dia menawarkan sebuah hubungan pada Nara? kenapa membawa Nara ke rumahnya untuk tinggal bersama?

Untuk mempermudah melindungimu Nara! Kyuhyun adalah malaikat pelindungmu!

Nara menertawakan dirinya sendiri yang bodoh. Dengan mudahnya dia mempercayai Kyuhyun. Nara berjalan menjauh. Bukan menuju kamarnya, melainkan keluar dari rumah Kyuhyun. Nara akan berencana kembali ke flat sederhananya. Memohon pada pemilik flat agar dia diizinkan tinggal di sana lagi.

Entah kenapa langit malam ini terlihat sangat gelap. Tidak ada satupun bintang yang mengiasinya. Begitu juga dengan bulan yang hanya menampakan setengah badannya karena tertutup awan. Nara berjalan semakin cepat ketika merasakan ada seseorang yang mengikutinya. Dia sangat yakin itu bukan Kyuhyun, dan dia tidak berani menoleh untuk memastikan.

Nara tersentak. Setelah melewati belokan, tangannya dicengkram kuat oleh pria yang mengikutinya tadi. Dia berusaha melepaskan cengkraman pria itu. namun bukannya dilepaskan. Pria itu malah mencekik Nara. mengangkat tubuh Nara dengan satu tangannya sampai Nara merasakan akkinya tidak berpijak di tanah dengan sempurna.

“kau nephil yang kuat. Sayapku akan menjadi kuat setelah kembali. Sayapku akan berwarna hitam pekat, kuat, dan besar.” pria itu tertawa penuh kemenangan.

Nara berusaha mati-matian untuk tidak memanggil Kyuhyun dan tetap berusaha melepaskan dirinya. Apalah daya, Tenaga Nara tidak sebanding dengan pria itu. Juga pasokan oksigen yang semakin berkurang membuat tubuh Nara melemah.

Cahaya dari lampu motor yang terus meyorot membuat pria itu terasa terganggu. Dan begitu pria itu menoleh, Kyuhyun langsung memukulnya dengan tangan kanannya. Sementara tangan kirinya dia gunakan untuk memeluk Nara, menahan gadis itu agar tidak terbanting di jalanan yang dingin ini.

“Marcus?” Pria itu mengeluarkan seringaiannya. “sekali lempar batu, dua burung mati.” Ia tertawa, lalu secepat kilat ia berusaha merebut Nara dari kyuhyun. Dengan membunuh Nara, dia juga akan membunuh Kyuhyun.

“bermimpilah L!” Kyuhyun menggeram. Ia kembali melayangkan tinjunya ke wajah L yang tampan.

“kau dulu merebut Kayla dariku, sekarang aku juga akan mengambil kekasihmu ini.”

Lagi-lagi Kyuhyun meninju L. Ia menghabisi L dengan satu tangan saja karena tangan yang lain ia gunakan untuk memeluk Nara. sementara L tersungkur, Kyuhyun membawa Nara mendekat ke motornya. Menyuruh Nara yang terlihat masih syok untuk diam di sana. “aku akan menyelesaikannya dengan cepat.” Kyuhyun mencium dahi Nara lalu kembali melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda. Menghabisi L sampai sekarat. Memastikan ia tidak akan berani macam-macam lagi dengan Kyuhyun.

Sekitar 5 menit kemudian, L telah terkapar di trotoar. “jangan berani menyentuh semua milikku dan jangan pernah mendekatinya.” Tegas Kyuhyun.

Kyuhyun memeluk Nara. Saat itu juga Nara mulai menangis. Ketakutan? Sudah pasti. Dia hampir saja mati.

“Kita pulang sekarang?” tanya Kyuhyun yang hanya dijawab dengan gelengan kepala Nara. Dia memang tidak ingin pulang sekarang. Hatinya belum siap untuk bertemu dengan Kayla.

Kyuhyun melonggarkan pelukannya, melepas jaketnya yang kemudian dipakaikan di tubuh Nara.

 

Di sinilah mereka sekarang. Di sungai han. Nara masih diam seribu bahasa, begitu juga dengan Kyuhyun. Ingin Kyuhyun menanyai Nara, tapi melihat keadaan Nara, ia memilih menunggu Nara sampai gadis itu bicara padanya.

“aku tidak memanggilmu, kenapa kau bisa muncul?”

Kyuhyun diam. Ia menatap lekat Nara. “tiba-tiba saja aku merasa sesak. Saat itu juga aku langsung mencarimu, tapi kau tidak ada di kamar. Aku mengikuti naluriku dan aku bisa menemukanmu dengan mudah.”

“kau juga merasakan apa yang kurasakan?”

Kyuhyun mengangguk. Ini juga menjadi salah satu alasan kenapa malaikat pelindung tidak boleh jatuh cinta dengan nephil. Karena jika perasaan itu semakin kuat, malaikat pelindung tersebut juga bisa merasakan rasa sakitnya saat nephil itu disiksa. Hal itu menjadikan malaikat pelindung lemah dan tidak maksimal dalam bekerja. Itulah alasan kenapa tidak boleh ada cinta.

“kenapa bisa?” tanya Nara lagi.

“karena aku mencintaimu. Aku bisa merasakannya juga karena aku sangat mencintaimu Hwang Nara.”

Sekarang giliran Nara yang terdiam. Sibuk dengan pikirannya sendiri. Mencintai? Tapi ia memeluk kayla tadi.

“apa yang kau pikirkan?” Kyuhyun menatapnya menyelidik.

“bukankah kau sudah tahu? Kau selalu tahu apa yang kupikirkan, dan kau bisa bicara denganku lewat pikiran.” Jawab Nara sinis.

“bicara melalui pikiran memang salah satu kelebihanku. Tapi untuk mengetahui apa yang kau pikirkan..” Kyuhyun diam sejenak. “saat ini aku tidak bisa.”

“apa karena baru saja kau menjalin hubungan kembali dengan mantan pacarmu?”

Kyuhyun diam beberapa saat, mencerna kalimat Nara. “Ya Tuhan, jadi kau cemburu? Kau cemburu karena aku memasak bersama Kayla?” Kyuhyun tertawa terbahak.

“kau memeluknya.” Ucap Nara pelan.

“tidak! Aku hanya mengajarinya cara memotong yang benar.” Kyuhyun menangkup wajah Nara, menatap matanya secara intens. “jadi kau pergi dari rumah karena hal itu? aku hanya mencintaimu Nara-ya, jadi percayalah padaku dan jangan berfikir macam-macam”

Kyuhyun menempelkan bibirnya diatas bibir Nara. Kecupan demi kecupan hingga berakhir menjadi lumatan yang mengundang gairah. Segera Kyuhyun melepaskan ciuman mereka sebelum nafsunya membesar.

“selama ini aku hanya menebak pikiranmu dengan membaca ekspresi dan gerak gerikmu. Itu sangat mudah. Tapi malam ini kau tidak terlalu menunjukannya, membuatku bingung.”

Nara diam, dia masih terbuai dengan ciuman Kyuhyun. Yang berbeda dari sebelumnya. Kali ini Kyuhyun seakan menggunakan perasaan terdalamnya selama mencium Nara.

“aku akan menjaga sikap dan jarak pada Kayla supaya kau tak salah paham seperti ini lagi.” Kyuhyun merengkuh Nara kedalam pelukannya.

“maafkan aku, dan terima kasih untuk semuanya. Kau datang tepat waktu.” suara Nara sedikit teredam pelukan Kyuhyun.

 

-ʛɅ-

 

Kyuhyun melaksanakan tugasnya dengan baik sebagai malaikat pelindung bagi Nara. Memang kejadian-kejadian buruk sering terjadi akhir-akhir ini menginjak usia Nara yang ke 17. Usia Nara adalah usia emas untuk mengembalikan sayap-sayap para malaikat terbuang yang telah kehilangan sayapnya. Hal itulah yang membuat Nara menjadi incaran para malaikat terbuang. Beruntung dia memiliki malaikat pelindung seperti Cho Kyuhyun, yang pada dasarnya adalah malaikat pelindung hebat.

Namun entah kenapa Kyuhyun dipanggil oleh ayahnya yang merupakan pemimpin para malaikat pelindung. Segera ia menemui ayahnya sebelum penghulu malaikat memaksanya. Dan di sinilah ia sekarang. Berdiri di depan ayahnya dan beberapa petinggi penghulu malaikat.

“Marcus, apa kau tahu kesalahanmu?”

Kyuhyun tetap diam. Ia tahu benar kesalahannya. Mencintai Nara dan membiarkan rasa cinta itu semakin berkembang setiap harinya. Itu adalah kesalahan yang fatal. Hukumannya pun sangat kejam. Sayapnya akan di robek dan ia akan hidup menjadi malaikat terbuang.

“kau tau konsekuensi yang harus kau hadapi jika kau tidak menghilangkan perasaan bodohmu itu! Singkirkan perasaanmu itu sebelum kau menyesalinya.”

Mendadak hati Kyuhyun berdebar. Bukan takut akan perkataan ayahnya, melainkan khawatir pada Nara.

“Cho Kyuhyun tolong aku” suara rintihan Nara terdengar jelas oleh Kyuhyun.

Tanpa meminta izin atau apapun, Kyuhyun langsung pergi begitu saja. ia harus segera menemui Nara. memastikan bahwa tidak akan ada yang berhasil mencelakai gadisnya itu.

Kyuhyun menggeram marah melihat Nara yang tercekik dan siap untuk dijatuhkan dari atap sekolah. “LEPASKAN NARA!!” triaknya.

Taehyung tersenyum mengejek. “lepaskan? Baiklah aku akan melepaskannya.”  Pada detik berikutnya ia melepaskan tangannya. Membiarkan Nara terjatuh dari atap.

“Cho Kyuhyun, aku mencintaimu” batin Nara tatkala tubuhnya terhempas jatuh dari atap.

Secepat kilat Kyuhyun mengepakan sayapnya. Menangkap Nara lalu membawanya terbang kembali ke atap. Ia meletakan tubuh Nara yang masih bergetar ketakutan di ujung. Mencium dahinya sejenak. “tenanglah, aku tak akan membiarkan dia menyakitimu lagi.”

Emosi Kyuhyun meluap. Segera ia menghampiri Taehyung dan memukulinya. Kekuatan Taehyung tak sebanding dengan milik Kyuhyun. sudah jelas jika Kyuhyun berkali-kali lebih kuat darinya. Memang sebuah kesalahan Taehyung menjadikan Nara sebagai mangsanya.  Akhirnya Kyuhyun mencekik Taehyung. Menekan leher Taehyung dengan seluruh kekuatannya sampai Taehyung menghembuskan nafasnya pendek-pendek. Ia sekarat ditangan dingin Cho Kyuhyun.

 

 

Kyuhyun menghampiri Nara. Menenangkan gadis itu dengan pelukannya. Sesekali Kyuhyun juga memberinya kecupan kecupan ringan pada bibir maupun dahi Nara. Setelah dirasa Nara cukup tenang, Kyuhyun membantu Nara untuk berdiri. Ia harus mengantarkan Nara pulang agar gadisnya itu bisa beristirahat dengan nyaman.

Langkah Kyuhyun dan Nara berhenti ketika melihat beberapa penghulu malaikat berdiri di depan mereka. Kyuhyun langsung menyembunyikan Nara di balik tubuhnya.

“kau harus menemui ayahmu sekarang marcus!” ujar salah satu penghulu malaikat.

Kyuhyun berbalik. Mata hitamnya bertemu dengan mata sendu kecokelatan milik Nara. “pulanglah dan jaga dirimu baik-baik.”

“jangan pergi.” lirih Nara. Air matanya mulai berkumpul dipelupuk matanya.

“aku akan menemuimu setelah ini.”

“kau tidak akan kembali jika pergi bersama mereka. Aku tidak mau berpisah denganmu.” Nara menggenggam tangan Kyuhyun erat. Dia tidak peduli dengan tangan Kyuhyun yang memutih karena genggamannya yang erat. Yang Nara inginkan hanya Kyuhyun tidak meninggalkannya.

Dua penghulu malaikat menarik paksa Kyuhyun. Membawanya pergi menjauh dari Nara hingga akhirnya mereka tak terlihat. Meninggalkan Nara sendiri yang terisak dengan tangisnya.