Chapter · romance

Guardian Angel Part 2

Tittle: Guardian Angel part 2

Cast:

  • Cho Kyuhyun
  • Hwang Nara
  • And other cast

Genre: Romance, Fantasy

Author: Chokyulate

Happy reading ^^

 

Pagi ini terasa berat untuk Nara. Lihatlah wajah lesunya yang kurang tidur. Bisa dihitung dia hanya tidur selama tiga jam. Dia bekerja menjaga toko hingga pukul 23:00, setelahnya dia mengerjakan tugas yang harus dikumpulkan pagi ini hingga pukul 2 pagi dan Nara harus bangun pukul 5 pagi untuk bekerja mengantar susu.

“YA! Hwang Nara!!” Triak Jihyo dari kejauhan. Gadis itu berlari mendekati Nara lalu merangkulkan tangannya dilengan Nara. Mereka berjalan bersama menuju kelas.

“kau tampak sangat lelah pagi ini. Apa kau bekerja hingga larut?” tanya Jihyo menyelidik.

“ini semua karena Kim sonsaengim. Hiish!! Aku mengerjakan tugasnya sampai pagi” keluh Nara. sedangkan Jihyo hanya tertawa geli melihat temannya frustasi.

“makanya jangan menunda tugas. Kau harus mengerjakannya setelah mendapatkan tugas itu”

Nara diam, dia bukan bermaksud untuk menunda mengerjakan tugas. Tepatnya Nara tidak punya waktu untuk mengerjakan tugas. Hidupnya dipenuhi dengan kerja part time dan menghindari anak buah rentenir jahat itu.

“ini makanlah, aku membawanya spesial untukmu. Aku yakin kau pasti belum sarapan” Jihyo menyodorkan kotak makan berwarna biru miliknya.

Nara menyambut kotak makan itu dengan sumringah. Perutnya sudah minta diisi dari semalaman. Nara tersenyum pada Jihyo lalu mulai memakan sandwich berisi daging dan sosis. Jihyo memang gadis yang baik. Dia masih mau berteman dengan Nara yang tidak mempunyai uang. Karena di sekolah ini, hanya mereka yang berasal dari keluarga kayalah yang dihargai. Nara beruntung memiliki wajah yang sangat cantik, dengan begitu dia tidak dipandang terlalu rendah oleh siswa yang lainnya. Walaupun banyak juga siswi yang tidak suka dengannya karena dia miskin dan iri padanya karena hampir semua siswa di sini menyukainya.

“menyingkir dari kursiku” ucapan Kyuhyun sontak membuat dua gadis itu menghentikan obrolannya lalu menatap ke arah suara. Kyuhyun berdiri di samping meja dengan wajahnya yang tampan dan dingin.

“letakan saja tasmu di meja lalu pergilah. Masih ada 10 menit sebelum bel berbunyi” ujar Nara sengit. Tentu saja dia masih marah pada Kyuhyun yang kemarin membohonginya.

“ssst, aku saja yang pergi. Lagipula aku ingin menyelesaikan novel yang nanti harus ku kembalikan” Jihyo mengambil tasnya dan pergi ke tempat duduknya di samping Hyunji.

Nara berdecak kesal melihat Kyuhyun yang saat ini sudah duduk di sampingnya.

-ʛɅ-

Ketika jam pelajaran olah raga, Nara hanya duduk di samping lapangan basket. Gadis itu membenamkan wajah cantiknya diantara kakinya yang ditekuk. Siapapun tahu jika Nara tengah tertidur. Kyuhyun yang melihat itu langsung mendekatinya. Mengagetkan Nara hingga terlonjak dan seketika itu juga Nara membuka matanya. Kyuhyun menyodorkan susu berwarna pink pada Nara.

“minumlah sebelum kau memunguti bola-bola itu, jam olah raga sudah selesai” ucap Kyuhyun lembut. Tangannya tergerak untuk mengacak poni Nara sebelum pergi meninggalkan Nara yang masih mengumpulkan semua kesadarannya.

Tanpa mereka sadari, ada beberapa siswi yang menatap Nara sengit dari kejauhan.

Nara meminum susu itu hingga habis lalu dengan malas dia memunguti bola yang berceceran dan memasukannya ke keranjang bola. Memang itu sudah menjadi pekerjaannya setiap jam olah raga. Gadis itu sangat malas jika harus berolah raga, berlarian kesana kemari hanya membuat tubuhnya bertambah lelah. Bagi Nara lebih baik tidur disaat jam olah raga, lagipula bukankah setiap hari dia sudah berolah raga? Berlari menghindari anak buah rentenir dan bersepeda setiap pagi untuk mengantarkan susu.

Pasti banyak yang bertanya ke mana Jihyo. Kenapa gadis itu tidak membantu temannya? Sudah dapat dipastikan jika Nara melarang keras Jihyo membantunya. Menurut Nara Jihyo harus beristirahat setelah olah raga, bukannya membantu memunguti bola atau membereskan peralatan olah raga yang berserakan di lapangan. Nara tidak mau terlalu merepotkan Jihyo meski temannya itu sama sekali tidak keberatan untuk membantu Nara.

Setelah memasukan semua bola ke keranjang, Nara keluar dari lapangan basket dengan wajah berseri. Dia ingin segera mengganti seragam olah raganya sebelum jam pelajaran selanjutnya dimulai. Langkah Nara terhenti ketiga 5 siswi yang terkenal sebagai siswi paling popular di sekolah menghalangi jalannya. Kelima siswi itu sangat membenci Nara sejak awal sekolah. Tentu saja mereka cemburu dengan Nara yang lebih popular dikalangan para siswa daripada mereka. Bahkan laki-laki yang disukai ketua kelompok mereka menyukai Nara yang tampilannya sangat biasa dan jauh dari kata mewah. Oleh karena itu mereka menjadikan Nara sebagai musuh utamanya.

“minggir” ujar Nara malas.

“YA! HWANG NARA!! berhentilah menggoda semua laki-laki di sekolah ini” ucap Lee Eunbi, ketua kelompok siswi populer di sekolah ini.

“aku tidak pernah menggoda mereka. Jika kau ingin diperhatikan mereka, maka bersikap baiklah pada semua orang”

“siapa kau berani menasehatiku?” Eunbi menggeram “siram dia” perintahnya pada dua siswi yang sudah membawa ember berisi air.

Seketika Nara berjongkok untuk menutupi dadanya. Seragam olah raga berwarna putih yang tersiram air itu membuat tubuh bagian atas Nara terlihat jelas. Sangat jelas. Lee Eunbi dan teman-temannya tertawa sebelum pergi meninggalkan Nara sendiri.

“Nara sunbae, kau memakai bra berwarna pink? Waah kau sangat menyukai warna pink ternyata” gurauan seorang siswa yang sedang melewati Nara membuatnya bertambah malu. Tanpa sadar air matanya menetes.

“tutup mata kalian dan pergi dari sini” Triak Kyuhyun pada segerombolan siswa yang sedang menatap Nara. Kyuhyun melepas blazernya untuk menutupi bagian atas tubuh Nara.

Kyuhyun mengangkat tubuh Nara agar gadis itu berdiri dengan tegak. Tak pernah Kyuhyun duga, Nara langsung berhambur kepelukan Kyuhyun. Meluapkan rasa malu dan marahnya dengan menangis dipelukan Kyuhyun.

“jangan menangis, mereka tidak akan mengingat apa yang telah mereka lihat” Kyuhyun menenangkan Nara.

Kyuhyun mengantar Nara sampai di depan ruang ganti siswi “ganti bajumu sebelum kau terkena flu”

Gadis itu hanya mengangguk lalu berjalan masuk ke dalam ruang ganti. Menuju lokernya untuk mengambil seragamnya dan berganti pakaian. Ingin sekali Nara berada diruangan ini selama-lamanya. Malu. Tentu saja dia merasa malu karena beberpa siswa melihat dalamannya. Nara berjalan gontai keluar dari ruang ganti. Tangannya masih dia gunakan untuk memeluk blazer milik Kyuhyun. Betapa terkejutnya Nara ketika mendapati Kyuhyun masih berdiri di depan ruang ganti perempuan.

“ayo makan siang sebelum waktu istirahat selesai” Kyuhyun menarik tangan Nara. Semua mata tertuju pada mereka saat memasuki kantin sekolah. Mereka terlihat seperti pasangan yang baru saja jadian.

Nara membalikan tubuhnya ketika melihat segerombolan siswa laki-laki yang melihatnya waktu dia disiram air. Gadis itu malu.

“mau ke mana?” Kyuhyun menghalangi Nara. “mereka sudah melupakan kejadian tadi. Tenang saja”

“jangan menipuku” Nara berlari menjauhi area kantin. Dia terus berlari menuju kelasnya untuk mengambil tasnya dan bergegas untuk pulang.

-ʛɅ-

Yang Nara lakukan seharian ini hanya menangis di kamarnya. Dia tidak berniat untuk keluar dari flatnya. Suara ketukan pintu menginterupsi kegiatan Nara. Gadis itu terlihat bingung, namun beberapa saat kemudian dia tergerak untuk membukakan pintu.

Terlihat Kyuhyun berdiri di depan pintu flat Nara dengan pakaian santainya. Tentu saja, karena ini sudah bukan jam sekolah. Nara akui jika Kyuhyun terlihat berkali-kali lipat lebih tampan dengan balutan kaos dan celana jeans, daripada seragam sekolah. Terlebih rambutnya yang ia tata kesamping dan memperlihatkan dahinya. Itu adalah pemandangan terindah Nara malam ini.

“kau tampak menyedihkan” Kyuhyun berdecak.

“apa yang kau lakukan di sini?”

Kyuhyun mengangkat plastik yang dibawanya tepat di depan wajah Nara. “ayo makan. Aku sangat yakin jika kau belum makan sejak siang tadi”

Kyuhyun menerobos masuk begitu saja. Dengan santainya dia duduk di sofa, membiarkan pemiliknya menatapnya tak percaya. Segera Kyuhyun mengeluarkan dua kotak berisi jajangmyeon, satu kotak berisi ayam, dan satu kotak berisi ttokpoki.

“apa kau hanya akan berdiri di sana saja? cepat duduk dan makanlah”

Nara duduk di depan meja, menghadap ke arah Kyuhyun. Dia mengambil sumpit dan mulai mencampur mie dengan saus hitamnya pelan-pelan. Nara merasa tidak mempunyai tenaga hanya untuk mengangkat mie itu dengan sumpitnya. Berbeda dengan Kyuhyun yang mencampurnya dengan cepat, dan sekarang ia menatap Nara tidak sabaran. Tangan Kyuhyun tergerak untuk mengambil alih pekerjaan Nara. Segera ia mengaduk mienya dan tak lama kemudian semua bagian mie sudah terlapisi saus hitam.

“Aaa” Kyuhyun menyuapi Nara mie lalu menyerahkan sumpitnya pada Nara. “habiskan!” perintahnya tak terbantahkan.

Selanjutnya mereka makan dengan tenang. Tanpa mengeluarkan sepatah kata apapun.

“lihat aku” perintah Kyuhyun tiba-tiba. “lupakan kejadian tadi. Setelah ini kau tidak akan mengingat kejadian memalukan tadi siang” lanjut Kyuhyun setelah Nara menatapnya.

Nara mengerjap beberapa kali dan setelahnya dia benar-benar tidak ingat kejadian tadi siang. Dia menatap Kyuhyun menyelidik. Tentu saja gadis itu bingung karena Kyuhyun berada di depannya dan membawakannya makan malam.

“kenapa kau selalu baik padaku? Membawakan semua makanan ini”

“karena aku tak mau kau sakit” Kyuhyun berdiri dari duduknya. Ia sudah selesai dengan makan malamnya. “aku pulang. Kunci pintunya dan segera tidur. Sampai jumpa besok pagi” Kyuhyun melambaikan tangannya sebelum keluar dari flat Nara. Meninggalkan gadis itu dengan pertanyaan yang tak terjawab.

-ʛɅ-

Sepulang sekolah Nara bergegas pergi ke restaurant yang menawarkannya pekerjaan untuk menyebarkan brosur. Siang ini hidupnya terasa sangat damai karena anak buah rentenir itu tidak menunggunya di depan gerbang sekolah. Mereka juga tidak mengejar-ngejar Nara hari ini. jadi hari ini Nara bisa lebih fokus bekerja, mengumpulkan uang untuk biaya hidupnya. Terlebih lusa sekolahnya mengadakan acara perkemahan selama tiga hari dua malam. Yang artinya Nara tidak akan bekerja selama tiga hari dan gaji part time menjaga toko bulan ini pasti akan lebih sedikit. Sangat wajar jika kali ini Nara lebih bersemangat karena dia akan libur bekerja selama tiga hari.

Nara berdiri di depan restaurant, dengan wajah ramahnya dia membagi brosur-brosur itu pada semua orang yang lewat. Tak disangka Nara, semua orang yang lewat mau menerima brosurnya. Bahkan ada yang langsung masuk ke restaurant untuk makan. Hal ini membuat si pemilik restaurant senang pada Nara dan memberi gaji beserta tips tambahan lebih awal pada Nara. Meskipun brosurnya masih banyak yang belum dibagikan.

Terlihat seorang laki-laki mendekati Nara. Laki-laki berparas tampan dan tinggi, dengan kulit seputih susu.

“permisi, apa kau mau bekerja denganku? Aku butuh seorang model untuk mempromosikan seragam sekolah.” Sapa Laki-laki itu sopan. Ia mengeluarkan selembar kartu namanya dan memberikannya pada Nara. “aku seorang photographer seragam sopa” lanjutnya.

Nara baru akan menjawab ketika dia ditarik pergi menjauhi laki-laki itu. Cho Kyuhyun. laki-laki itu menarik paksa Nara untuk pergi dri tempat itu. Membuat dia melewatkan peluang mendapatkan pekerjaan lain. Nara juga bingung, entah sejak kapan dan dari mana Kyuhyun datang hingga bisa menariknya dengan kasar seperti ini.

Kyuhyun menghempaskan tangan Nara ketika mereka telah sampai di taman, jauh dari restaurant itu. “apa yang ada dipikiranmu? Kau akan menerima tawarannya begitu saja? Berhati-hatilah kepada orang yang tidak kau kenal. Laki-laki itu orang yang jahat” bentak Kyuhyun.

Nara kaget untuk beberapa saat. Kemudian dia mendesis kesal. “di sini justru kaulah yang jahat. Kau membuatku melewatkan pekerjaan. membuang sejumlah uang yang ia tawarkan jika aku menerima pekerjaan itu”

“jangan terima pekerjaan dari sembarang orang!”

“memangnya siapa kau? Jangan mengatur hidupku!” Nara menaikan nada bicaranya. Tentu saja dia marah dengan perlakuan Kyuhyun.

“Hwang Nara!! dengarkan aku, menurutlah padaku” Kyuhyun mengambil nafas dalam. “kau tidak boleh menerima tawaran pekerjaan apapun dari semua laki-laki tanpa izinku. Kau harus meminta izinku jika kau ingin menerima tawaran pekerjaan dari laki-laki”

Nara tak mengerti dengan dirinya yang tiba-tiba saja patuh dengan Kyuhyun. Nara merasa bahwa dia memang harus mematuhi Kyuhyun demi kebaikannya. Dia merasa sangat berbeda dari sebelumnya, perasaan marah, kesal, dan sebalnya terhadap Kyuhyun pun menghilang begitu saja. Tergantikan dengan perasaan nyaman dan aman akan Kyuhyun yang memperhatikannya dan selalu melindunginya.

-ʛɅ-

Hari ini sekolah Nara mengadakan perkemahan rutin untuk lebih mendekatkan para murid dan semakin mengakrabkan hubungan mereka. tujuannya tak lain adalah agar tidak ada rasa kompetisi dalam ujian dan mereka saling bantu membantu dalam belajar untuk menghadapi ujian. Lagipula, bukankah jika masuk ke sekolah bersama, maka harus lulus dari sekolah bersama juga? Para guru berharap semua muridnya melewati ujian dengan hasil yang memuaskan, dan diterima di universitas.

Tepat pukul 07:30, semua murid sudah berkumpul di lapangan sekolah dengan tas besar mereka yang berisi perlengkapan selama tiga hari dua malam. Tak sedikit juga yang membawa koper, sudah pasti yang membawa koper adalah para siswi sosialita. Padahal hanya berkemah, tapi persiapan anak-anak sosialita itu seperti akan berlibur selama sebulan.

Hal itu sangat berbeda dengan Nara. Gadis itu hanya membawa satu tas ransel berukuran sedang yang menempel pada punggungnya. Tanpa membawa tas tambahan.

“apa saja yang kau bawa? Apa kau tidak membawa semua perlengkapan wajib?” tanya Jihyo saat melihat sahabatnya hanya membawa satu ransel. Tidak sepertinya, yang membawa sebuah koper berukuran sedang.

“jaket, pakaian ganti, obat pribadi, lampu senter, dan sandal. Aku sudah membawa semuanya. Aku juga membawa beberapa ramyun untuk kita” jawab Nara datar. Tatapannya tertuju pada koper Jihyo.

Merasa diperhatikan, akhirnya Jihyo menjawab pertanyaan yang tidak diucapkan oleh Nara. “aku membawa semua perlengkapan wajib dan banyak sekali makanan untuk kita berdua. Aku sangat tahu, makanmu sangat banyak nona Hwang”

Nara merangkul Jihyo. “kau memang sahabatku yang paling baik”

“karena hanya aku sahabatmu” mereka tertawa bersama. Benar-benar pagi yang indah untuk Nara dan Jihyo.

Tawa mereka berhenti ketika Kyuhyun berdiri di samping Nara dengan gelagat aneh. Seperti menahan amarah dan sedikit khawatir. Dan entah sejak kapan tangan Kyuhyun sudah menggenggam erat tangan Nara dengan tatapan yang tertuju ke depan, ke arah siswa yang berdiri di samping pak guru Kim. Nara sangat ingat dengan siswa yang berdiri disebelah Kim sonsaengnim. Ia adalah orang yang menawarinya pekerjaan sebagai model seragam merk terkenal dan harus dia tolak mentah-mentah karena Kyuhyun langsung menariknya dan memarahinya.

“ya! Cho Kyuhyun, lepaskan aku” tegur Nara yang merasa risih karena tatapan tajam Lee Eunbi dan teman-temannya seakan mampu membuatnya terbunuh jika Kyuhyun tidak segera melepaskan genggamannya. Namun tidak ada respon sama sekali dari Kyuhyun, ia tetap menatap tajam lurus ke depan. Hal itu membuat Nara hanya saling bertukar pandang penuh kebingungan dengan Jihyo.

TBC….

 

Annyeong~ Chokyu is back!! kkk~

yang nungguin everlasting, sabar sebentar lagi yaa. Baru bisa nulis 5 pages 😦

kalo ada pertanyaan seputar ff atau apapun, feel free to ask on my instagram: citraariska

oiyaa, Happy new year everyone! let’s have even more fun in 2017!!

kissskiss :*

 

With love,

Chokyulate

20 thoughts on “Guardian Angel Part 2

  1. Orang yg nawarin kerja nara satu sekolah sama dia?? Memang dia mau ngerencanai apa buat nara kok tega banget kalau dia mau celakai nara. Tapi untung ada kyuhyub si malaikat ganteng wkwkwk coba dikehidupan nyata ada kaya gituan seneng dah wkwkwk
    Ditunggu next partnya eonni untuk Guardian Angel dan Everlesting 😊😊

    Liked by 1 person

  2. Kren.
    kyuhyun punya kemampuan yg mirip malaikat maut “drama goblin” 😀 yg dpat membuat seseorang mematuhi perkataannya hanya dgn melihat matanya.

    Orang yg nawarin nara pekerjaan siapa?
    Knapa dia ada d sekolah nara?

    Nextnya d tunggu 😀

    Liked by 1 person

  3. asyikkkk

    suka yaaa ceritanyaaa nih hehehehe

    manis deh, aku sukaaa yang masih polos2 dan manis kaya gini 🙂

    enjoy sekali dear ^^

    selamat tahun baru yaaa, smeoga 2017 makin bersinar aminnnn ^^

    hwaitinggg dearrr XOXO

    Liked by 1 person

Leave a comment